REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika, Hussein Amir Abdel-Lahian mengutuk pemboman terhadap Aleppo, Suriah, pada Rabu yang menewaskan puluhan dan melukai sejumlah orang lainnya.
Dalam satu pernyataan Kamis (5/10), ia menyatakan simpati kepada keluarga korban, menekankan bahwa pelaku kejahatan terburuk seperti itu membuktikan kelemahan dan ketidakmampuan kelompok tidakbertanggungjawab dalam menghadapi tekad yang kuat rakyat Suriah.
Dia mengatakan bahwa pihak asing yang mendukung kelompok-kelompok bersenjata dengan senjata dan bahan peledak adalah mitra dalam kejahatan.
Abdel-Lahian menambahkan bahwa tindak pidana justru akan meningkatkan tekad rakyat Suriah, dan menggarisbawahi kebutuhan untuk memperhatikan solusi damai terhadap krisis di negara itu.
Dia menambahkan bahwa keamanan dan stabilitas di kawasan tergantung pada komitmen negara-negara tetangga Suriah dan pemantauan perbatasan.