REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Tabrakan beruntun terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang, Jumat (5/10) malam.. Sekitar enam kendaraan tabrak menabrak sehingga keadaan mobil sebagian reyok. Kecelakaan melibatkan dua pick up, dua mobil minibus, dua mobil kontainer, dan satu bus PO Arimbi.
Berdasarkan pantauan Republika, kejadian tersebut memacetkan jalan hingga sepanjang satu kilometer. Pecahan kaca dan sayur mayur berserakan.
Menurut Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Agus Wahyudin, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sampai saat ini, ujarnya, diduga tabrakan beruntun terjadi karena rem truk yang menabrak mobil sayur-sayuran blong. Alhasil, tabrakan beruntun terjadi.
"Syukurnya, jalan dalam keadaan padat sehingga tidak banyak menimbulkan korban jiwa,"ujarnya kepada Republika.
Saksi mata kejadian tersebut, Safei mengatakan, kejadian terjadi pada pukul 19.00. Saat itu, truk tiba-tiba menabrak pick up yang membawa sayur-sayuran. Kemudian, tabrakan beruntun yang melibatkan mobil, pick up dan bus terjadi. Menurut Safei, jalan di KM 91 memang rawan kecelakaan karena kondisi jalanan yang berbelok dan menurun.
Salah satu korban dalam kecelakaan itu, Aan mengaku bus yang ditumpanginya tiba-tiba banting stir ke kanan karena mobil L300 menabrak bus yang ditumpanginya. "Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba mobil dari ruas kiri banting stir ke kanan,"ungkapnya.
Sepengetahuan Aan, korban luka sekitar empat orang dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.