REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Director Operation AJPF, Andy Eric Manuhutu mengatakan, sebanyak 31 musisi lokal dan mancanegara siap menyemarakkan kegiatan bertajuk 'Ambon Jazz Plus Festival' (AJPF) pada 11 -13 Oktober 2012.
"Ke-31 musisi tersebut akan hadir dan menyajikan sesuatu yang berbeda di AJPF 2012 yang dilaksanakan selama tiga hari di Pattimura Park Ambon," katanya di Ambon, Selasa (9/10).
Puluhan musisi yang terlibat di AJPF 2012 di antaranya, Orient Express (US Navy), Bilja Kristic and Bistik Orchestra (Serbia), Maryam Jhon (Singapura), Barry Likumahua Project, Gugun Blues Shelter, Maya Hasan, Citra Scholastika, Donny Suhendra dan Dodie Latuharhary.
"AJPF ke-IV 2012 digelar dengan tajuk 'Coming Home' dan Keep Ambon Clean, Ambon Green, itu merupakan wujud dukungan untuk program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon," katanya.
Menurut dia, 'Coming Home' bermaksud mengajak seluruh musisi dalam negeri dan luar negeri untuk datang dan menjadikan Ambon rumah sendiri, berkarya, berkreasi dan memberikan ide untuk membangun kota.
Kehadiran musisi sebagai wujud partisipasi team AJPF kepada pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon dalam mengampanyekan Ambon bersih dan Ambon hijau.
"Tema ini diangkat sebagai wujud terima kasih atas perhatian Pemkot Ambon itu diberikan dalam bentuk dukungan penuh pada kota Ambon sebagai kota musik," ujarnya.
Ia mengakui, AJPF 2012 lebih banyak menampilkan musisi Jazz dari kaum muda, karena AJPF setiap tahun harus ada bibit muda.
"Tujuan Ambon sebagai kota musik adalah agar Ambon tidak berhenti untuk berkarya dalam dunia seni yakni setiap hari harus ada penampilan atraksi budaya dan diskusi tentang budaya, musik dan seni," katanya.
Pihaknya, kata Andy, menyiapkan empat panggung yaitu, dua panggung utama dan dua panggung mini untuk mendukung penampilan musisi dan penyanyi.
Libatkan Musisi Lokal
Menjawab pertanyaan AJPF 2011, Andy mengaku pihaknya akan melibatkan musisi lokal untuk berpartisipasi dalam AJPF IV 2012 pada hari terakhir atau 13 Oktober yang bertemakan 'Tribute To Moluccas'. "Musisi lokal Maluku akan dilibatkan bersama guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik," katanya
Ia menjelaskan, 'Tribute to Maluku' akan mentampilkan tarian tradisional Maluku seperti katreji, dansa tali dan dansa ola-ola. "Kami bukan hanya menampilkan musisi dan penyanyi Maluku tetapi juga kesenian khas yakni tarian untuk ditampilkan ke wisatawan yang datang," ujar Andy.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan aksi 'tangan untuk persaudaraan' (hands for brotherhood). Hands for brotherhood akan menjadi even tahunan setiap pelaksanaan AJPF maupun dalam berbagai acara-acara resmi dan tradisi budaya.
"Hands for Brotherhood harus terus dimunculkan untuk mewujudkan persaudaraan dan kebersamaan sejati di antara orang Maluku dan orang Ambon. Dengan persatuan, persaudaraan dan kebersamaan, maka anak-anak Maluku tidak mudah diadu domba dan dipecah-pecahkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.