Jumat 12 Oct 2012 16:14 WIB

Kata Yusril, Presiden SBY Mencla-mencle

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Karta Raharja Ucu
Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Periode 1998-2005, Yusril Ihza Mahendra menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai sosok yang mencla-mencle.

Pasalnya, Yusril menyebut ucapan SBY jauh panggang dari api. Yusril mengatakan SBY pernah mengatakan bakal memerangi narkoba, tapi beberapa waktu lalu Presiden SBY justru memberikan grasi kepada sejumlah gembong narkoba.

Sejumlah gembong narkoba bisa dibilang kelas kakap, sebut saja Schapelle Corby, Deni Setia Maharwan, serta Melika Pranola alias Ola. Karena itu, Yusril mempertanyakan komitmen dan alasan SBY dalam mengeluarkan grasi kepada sejumlah gembong narkoba. (baca: Yusril: Presiden Ingkari Perkataannya Sendiri).

Kendati pemberian grasi merupakan hak penuh presiden, namun, Yusril menyebut presiden harus menjelaskan secara gamblang soal pertimbangan penggunaan hak tersebut kepada masyarakat. "Presiden kok gak punya komitmen," sindir Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia kesebelas itu.

Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia ke-21 ini berpendapat grasi seharusnya tidak diberikan kepada terpidana narkoba. Hal itu, masih kata Yusril, mengingat dampak besar yang dapat ditimbulkan dari zat adiktif tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement