REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah pesawat militer Rusia jatuh di Semenanjung Crimea, Ukraina, Jumat (12/10) malam. Peristiwa tersebut menewaskan tiga orang dan melukai satu orang.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Kolonel Igor Konashenkov, mengatakan kepada media lokal bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 18.40 waktu Moskow (21.40 WIB) di lapangan udara Kacha, 50 kilometer di sebelah barat pangkalan Angkatan Laut Rusia, Sevastopol.
Belum diketahui penyebab kecelakaan Pesawat Be-12 milik Armada Laut Hitam Rusia itu. Akan tetapi Konashenkov mengatakan pesawat tersebut terjatuh saat mendarat. Saat ini para investigator sedang bekerja di lokasi kecelakaan.
"Kapten pilot, pilot kedua, dan seorang navigator tewas dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan seorang operator radio telah dievakuasi ke rumah sakit militer Armada Laut Hitam karena menderita luka ringan. Di sana ia menerima perawatan," kata Konashenkov sebagaimana dikutip kantor berita Itar-Tass.
Akibat peristiwa tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia melarang terbang semua pesawat Be-12 sampai penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut tuntas. Pesawat Be-12, yang dijuluki Seagull, adalah kapal terbang dengan dua mesin yang digunakan untuk operasi anti-kapal selam, pemadaman kebakaran, dan operasi pertolongan di laut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika