Senin 15 Oct 2012 10:31 WIB

Jelang Pelantikan, Jokowi Kunjungi Balaikota Lebih Dulu

 Gubernur terpilih Joko Widodo duduk diatas ranjang tua yang ia bawa dari Solo ke rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, (14/10). (Adhi Wicaksono)
Gubernur terpilih Joko Widodo duduk diatas ranjang tua yang ia bawa dari Solo ke rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, (14/10). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama akan diambil sumpah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, Senin (15/10) pagi. 

Telah hadir sejak pukul 09.00, Jokowi dan Basuki tidak langsung menuju ruang Sidang Paripurna. Pasangan yang berhasil mengalahkan calon incumbent dalam Pemilukada dua putaran kemarin menuju Balaikota lebih dulu.

Menjelang 15 menit pelantikan, ruang sidang paripurna telah dipenuhi tamu undangan. Mulai dari jajaran pejabat SKPD hingga sejumlah tokoh nasional terlihat hadir.

Di antaranya yang terlihat adalah Anis Baswedan dan Rano Karno.

Tidak hanya di dalam ruangan, berdasarkan pantauan ROL di lapangan, ruas jalan di Kebon Sirih dan Medan Merdeka Selatan dipenuhi massa berpakaian kotak-kotak. Mereka berkerumun di ruas jalan tersebut sejak pagi hari. 

sumber : Rachmita Virdani
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement