REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf memandang wajar hasil jajak pendapat Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 10-24 September 2012 yang menyatakan PD sebagai partai terkorup.
Nurhayati menilai survei itu wajar karena saat ini PD sedang mengalami masalah. Sebab, menurut Nurhayati hasil survei adalah salah satu metode mengukur popularitas partai.
''Setiap kali ada persidangan Nazar (mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin), pasti ada masalah. Nah, survei itu selalu hadir bertepatan dengan persidangan Nazar,'' katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Dari hasil jajak pendapat LSN pada 10-24 September 2012 menunjukkan mayoritas responden menganggap PD sebagai partai terkorup dengan prosentase 51,4 persen. Setelah PD, beruntun ada Partai Golkar (5,4 persen), PDI Perjuangan (2,4 persen), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing 0,6 persen.
Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 0,4 persen, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasdem masing-masing 0,2 persen, dan Partai Hanura 0,1 persen. Sementara, 38,5 persen responden tidak memberikan jawabannya.
Sebanyak 1.230 responden yang telah memiliki hak pilih yang diperoleh melalui teknik pencuplikan acak berjenjang ikut ambil bagian dalam survei tersebut.