REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Enam siswa SMK Negeri 3 Kota Magelang, Jawa Tengah, kesurupan setelah mengikuti upacara bendera di sekolahnya pada Senin.
Kondisi tersebut membuat sekolah yang memiliki empat jurusan, yakni Tata Boga, Busana, Kecantikan, dan Perhotelan itu terpaksa memulangkan siswanya lebih awal dari biasanya.
"Terpaksa kami memulangkan para siswa lebih awal untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Magelang," kata Wakil Kepala SMK Negeri 3 Bidang Kesiswaan, Agus Santoso, seperti dikutip Antara.
Ia menuturkan kesurupan tersebut bermula saat seorang siswa Jurusan Perhotelan bernama Katrin pingsan setelah upacara bendera. Dia kemudian dibawa ke ruang UKS.
Di ruang UKS tersebut, katanya, Katrin justru berteriak-teriak histeris seperti orang kesurupan. Secara beruntun hal serupa juga terjadi pada lima siswa jurusan tata busana yang tengah praktik.
"Kejadian seperti ini beberapa kali terjadi pada siswa, namun tidak menular ke siswa yang lain. Sebagai antisipasi hal seperti ini, sebelumnya kami sudah pernah menggelar pengajian dan rukyah,'' katanya. ''Namun, kebetulan siswa-siswa yang hari ini kesurupan tidak hadir saat kegiatan itu dilakukan."