REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Anggota Komisi V DPR RI dari Daerah Pemilihan Jabar IV (Kota/Kabupaten Sukabumi), Yudi Widiana Adia mengaku hampir setiap saat dirinya menerima pengaduan soal pembebasan lahan yang bakal dijadikan jalan tol Sukabumi-Ciawi-Bogor.

Karenanya Yudi mengatakan agar pembebasan lahan segera dituntaskan. "Namun sudah dua tahun ini tak ada kejelasan dari pihak pengembang," sebutnya, Selasa (16/10).

Terkatung-katungnya pembebasan lahan ini menurut Yudi merugikan secara ekonomi. Antara lain dengan makin liarnya spekulasi lahan di sekitar jalur tol. (baca: Pembangunan Bogor-Sukabumi Mandeg Lagi).

Warga yang umumnya petani sudah sepakat dengan harga yang ditawarkan pengembang, namun pembebasannya ditunda terus. Sementara harga lahan disekitar jalur terus merangkak naik.

”Saya khawatir warga nantinya tidak mampu membeli lahan di kawasan sekitar jalur tol karena harganya lebih mahal dari nilai ganti rugi yang mereka terima," tutur politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika