REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novi Amilia (25) meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Tapi pengendara Honda Jazz B 1864 POP yang menabrak tujuh orang di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis (11/10) lalu itu menolak mengomentari peredaran fotonya dalam kondisi hanya memakai pakaian dalam.
"Kalau itu, biar kuasa hukum saya yang mengurusnya," kata Novi kepada wartawan di RS Polri, Jakarta, Rabu.
Foto Novi beredar tidak lama setelah peristiwa tabrakan yang melukai tujuh orang di Taman Sari, Jakarta, Kamis (11/10). Gambar yang menunjukan Novi hanya mengenakan pakaian dalam dengan tangan terborgol itu beredar melalui Blackberry Messenger.
Anggota Komisi III (Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan) DPR RI, Eva Kusuma Sundari, sebelumnya menyesalkan beredarnya foto Novi dalam kondisi hanya memakai pakaian dalam. Eva menduga foto itu sangat mungkin diambil sendiri oleh aparat kepolisian.
"Saya menyesalkan beredarnya foto-foto Novi Amilia yang diambil selama dia di dalam tahanan kepolisian (RS Polri)," kata Eva kepada Antara di Semarang, Selasa. "Bahkan, sangat mungkin foto-foto tersebut diambil sendiri oleh para aparat kepolisian. Ini mengingat merekalah yang punya akses langsung terhadap tahanan tersebut.''