REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lokasi tempat pemfotoan Novi Amilia (25) dalam kondisi setengah bugil masih belum diketahui. Kuasa Hukum Novi Amilia (25), Chris Sam Siwu, meminta kepada pemilik tempat dimana foto Novi diambil itu bertanggungjawab atas pengambilan foto tersebut.
"Saya hanya menginginkan bahwa pemilik rumah itu bertanggungjawab,'' kata Chris. ''Pemilik rumah dalam arti kita tidak tahu latar belakang foto itu apa dan dimana.''
Lewat Blackberry Messenger, foto Novi dalam kondisi setengah bugil beredar luas ke masyarakat. Foto Novi tersebut beredar tidak lama setelah peristiwa tabrakan yang melukai tujuh orang di Taman Sari, Jakarta, Kamis (11/10).
Dalam foto tersebut, Novi terlihat hanya mengenakan pakaian dalam dengan tangan terborgol. Anggota Komisi III (Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan) DPR RI, Eva Kusuma Sundari, menduga foto itu sangat mungkin diambil sendiri oleh aparat kepolisian.
"Saya menyesalkan beredarnya foto-foto Novi Amilia yang diambil selama dia di dalam tahanan kepolisian (RS Polri)," kata Eva kepada Antara di Semarang, Selasa. "Bahkan, sangat mungkin foto-foto tersebut diambil sendiri oleh para aparat kepolisian. Ini mengingat merekalah yang punya akses langsung terhadap tahanan tersebut.''