Kamis 18 Oct 2012 14:03 WIB

Orang Tua Novi Belum Diizinkan Jenguk

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hazliansyah
Novi Amilia
Foto: twitter @novie_amelia
Novi Amilia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua Novi Amilia telah tiba di Jakarta sejak Rabu (17/10) kemarin. Namun hingga saat ini, Novi yang tengah menjalani proses detoksifikasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) belum diberi izin bertemu orang tuanya.

"Baik orang tua Novi maupun saya belum boleh bertemu dengan Novi selama seminggu ke depan,'' kata pengacara Novi, Chris Sam Siwu kepada ROL, Kamis (18/10).

Chris menjelaskan keluarga Novi yang datang ke Jakarta adalah ibu dan ayah tirinya. Keduanya, lanjut Chris, saat ini menginap di salah satu hotel di wilayah Jakarta Timur.

''Sekarang orang tuanya sudah ada di hotel. Saya belum tahu sampai kapan mereka di Jakarta,'' kata Chris yang enggan memberi keterangan lebih jauh perihal keberadaan orang tua Novi.

Novi Amilia adalah penabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (11/10) lalu. Mengendarai mobil merah Honda Jazz, perempuan ini menabrak mikrolet, pedagang kopi, sampai polisi.

Saat massa marah dan melihat Novi, massa malah tercengang karena perempuan yang juga model majalah dewasa ini hanya mengenakan pakaian dalam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dari hasil pemeriksaan tes urine, Novi positif menggunakan narkotika jenis ekstasi, dan dirinya berada di bawah pengaruh alkohol ketika kejadian itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement