REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chris Sam Siwu, kuasa Hukum Novi Amilia (25), tidak ingin menyalahkan polisi atas beredarnya foto Novi dalam kondisi hanya memakai bra dan celana pendek. Chris menilai pihak yang pantas disalahkan adalah pengambil foto tersebut.
''Coba pikir positif saja. Apalagi, Novi saat itu juga tidak sadar dan kesurupan,'' kata Chris kepada Republika Online. ''Yang kurang ajar adalah yang mengambil foto dan yang menyebarkan.''
Chris bersama timnya sudah menyelidiki keaslian foto Novi dalam keadaan setengah bugil. Berdasarkan hasil penyelidikan, foto tersebut sementara ini 80 persen asli.
Pada Kamis (11/10) pekan lalu, Novi menabrak tujuh orang di Sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Dia menabrak seorang pedagang kopi sepeda keliling, pedagang siomay, dua polisi, dua pengendara sepeda motor dan penumpang angkot.
Foto Novi langsung beredar tidak lama setelah peristiwa tabrakan tersebut. Gambar yang menunjukkan Novi hanya mengenakan pakaian dalam dengan tangan terborgol itu beredar melalui Blackberry Messenger.