REPUBLIKA.CO.ID, Derasnya arus imigran Muslim membuat jumlah penganut Islam di Kanada semakin bertambah. Apalagi, angka kelahiran Muslim di Kanada yang juga sangat signifikan.
Dalam kurun waktu 1991-2002, komunitas Muslim menjadi komunitas yang pertumbuhannya tertinggi di Kanada, mencapai 128,9 persen.
Pada 1981, sensus mencatat terdapat sekitar 98 ribu Muslim di negara tersebut. Sepuluh tahun kemudian (1991), jumlah tersebut meningkat lagi menjadi 253.265. Pada 2006 jumlahnya sudah mencapai 800 ribu.
Pada 2010, diperkirakan jumlah Muslim di Kanada sudah mencapai 949 ribu, sekitar 65 persennya adalah Sunni dan 15 persen Syiah. Sementara, sisanya tidak mengidentifikasikan diri.
Ibukota Kanada, Ottawa, menjadi tempat tinggal mayoritas Muslim Lebanon dan Somalia yang jumlahnya mencapai 40 ribu pada 2001. Sementara Muslim asal Maroko, Aljazair ,dan Lebanon kebanyakan tinggal di Montreal, jumlahnya sekitar 100 ribu pada 2001.
Membanggakan
Tak dapat dimungkiri, ada sekitar 14,4 persen Muslim di negeri Kanada yang menjadi pengangguran atau pekerja rendahan di sektor perdagangan dan jasa. Meski demikian, banyak juga Muslim di Kanada yang menonjol dan mampu membanggakan komunitasnya.
Aga Khan, misalnya, menjadi Muslim pertama dan pemuka agama kedua setelah Dalai Lama yang mendapat penghargaan kewarganegaraan dari negara tersebut pada Mei 2010. Aga Khan adalah pemimpin spiritual bagi 10 juta Muslim Ismaili Imamat di seluruh dunia.
Selain Aga Khan, Muslim di negeri ini juga berbangga atas pencapaian Ingrid Mattson, mualaf asal Kanada yang pernah Presiden Islamic Society of North America (ISNA). Sejumlah Muslim juga mencatatkan diri sebagai anggota parlemen di Kanada.
Seperti Rahim Jaffer, Muslim yang berkiprah di partai konservatif. Dia menjadi anggota parlemen sejak 1997. Jaffer adalah pengungsi Uganda yang berimigrasi ke Kanada bersama orang tuanya.
Ada pula Wajid Khan yang lahir di Pakistan pada 1974. Sebelumnya, dia adalah pilot pesawat tempur di jajaran ketentaraan Pakistan. Selain itu, Yasmin Ratansi, yang sebelumnya dikenal sebagai akuntan dan aktivis komunitas, juga menjadi Muslim yang bisa mencatatkan namanya di parlemen. Sejak 2004, dia duduk di parlemen mewakili masyarakat Don Valley East, Toronto