Kamis 18 Oct 2012 21:26 WIB

Kartu Sehat Jakarta Berlaku Mulai November

Calon Gubernur Joko Widodo memperlihatkan kartu sehat dan kartu pendidikan, di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Ahad (1/3). (Republika/Adhi Wicaksono)
Calon Gubernur Joko Widodo memperlihatkan kartu sehat dan kartu pendidikan, di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Ahad (1/3). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 Basuki T. Purnama mengatakan Kartu Sehat sebagai jaminan kesehatan warga ibu kota direncanakan keluar pada November 2012.

"Bisa diperkirakan kalau cetak kartu sehat cepat, Pak Gubernur Joko Widodo juga inginnya November 2012 sudah jalan," kata Wagub yang akrab disapa Ahok di kantornya di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Menurut dia, warga yang ditanggung kesehatannya nanti adalah mereka yang mendatangi Puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dengan ruangan kelas tiga.

Dia menjelaskan teknisnya warga kurang mampu tidak perlu didata ulang. "Hitungan kami orang yang berekonomi mampu tidak mau masuk kelas tiga," katanya.

Selain itu, Gubernur Jokowi dan Wagub akan menugaskan dokter pegawai tidak tetap (PTT) ke masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan.

Ia menjelaskan anggaran kesehatan DKI Jakarta mencapai sebesar Rp700 miliar. Jumlah tersebut cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga DKI Jakarta.

"Anggaran kesehatan sekarang sudah besar, kami sudah siapkan Rp700 miliar," katanya.

Dia mengatakan dengan pemberlakuan pelayanan kesehatan kepada pengguna rumah sakit di ruang kelas tiga, maka pemprov bisa menanggung sekitar 4,7 juta orang, baik yang kurang mampu maupun berpotensi miskin.

Wagub menjelaskan pelayanan kesehatan tersebut juga berlaku di rumah sakit swasta sehingga ada persaingan positif untuk meningkatkan kualitas layanan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement