Jumat 19 Oct 2012 10:32 WIB

Belarusia Desak Barat Berdialog Demi Selesaikan Pertikaian

Vladimir Makey, menteri luar negeri Belarusia yang baru.
Foto: eurodialogue.org
Vladimir Makey, menteri luar negeri Belarusia yang baru.

REPUBLIKA.CO.ID, MINSK--Belarusia, Kamis (18/10), menyeru negara Barat untuk mengatasi perbedaan pendapat di antara mereka melalui perundingan.

"Belarusia dan Barat memiliki daftar keluhan, dan semua itu hanya dapat diselesaikan di meja perundingan dan melalui interaksi konstruktif," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Belarusia Andrei Savinykh dalam taklimat di Minsk.

Savinykh menuduh Barat menerapkan standard ganda buruk dalam menangani situasi di Belarusia, demikian laporan Xinhua. Di antara semua itu, pemilihan penilaian Uni Eropa jelas  menciptakan masalah serius, katanya.

"Kami sepenuhnya sepakat dengan Uni Eropa mengenai perlunya pembentukan tradisi demokratis dan masyarakat sipil. Sayangnya, lingkaran politik Barat menolak pelaksanaan bertahap proses ini.

Mereka menuntut penerapan standard ini seketika, tapi mereka mengabaikan dampak keterkejutan sosial dan ekonomi dan ketidakseimbangan yang tak terelakkan bila proses ini didorong secara palsu," kata pejabat itu.

"Kedua pihak memiliki sejumlah keluhan. Namun bukan itu masalah utamanya. Apa yang sah lah yang mungkin untuk menyelesaikan semua itu hanya melalui perundingan dan interaksi konstruktif. Saya kira kami mesti memberi perhatian pada ini dulu," Savinykh menekankan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement