Ahad 21 Oct 2012 20:00 WIB

Fatah Klaim Menangi Pemilu

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Hafidz Muftisany
Faksi gerakan Islam di Palestina: Hamas dan Fatah
Faksi gerakan Islam di Palestina: Hamas dan Fatah

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Meski belum terdapat pengumuman resmi, Partai Politik Fatah mengklaim meraih suara terbanyak dalam pemilu Palestina yang dihelat Sabtu (20/10) kemarin.

Sementara pesaing Fatah,  Hamas, memboikot pesta demokrasi yang baru digelar setelah enam tahun tersebut.Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari Partai Fatah telah mengumumkan kemenangan partainya dalam pemilu yang hanya dihelat di Tepi Barat tersebut. Parpol yang berasal dari organisasi Palestine Liberation Organisation (PLO) tersebut mengaku meraih kursi dewan terbanyak dalam pemilu tersebut.

"Kami melihat kemenangan sebagai referendum utama pada program politik kami dan kinerja nasional," ujar sebuah pernyataan dari Juru Bicara Fatah, Ahmad Assaf. Para pendukung Fatah segera merayakan kemenangan setelah hasil awal dipublikasikan.

Namun menurut Kepala Komisi Pemilihan Umum Pusat Paletina, Hanna Naseer mengatakan, hasil suara resmi baru akan diumumkan Ahad besok. Adapun jumlah partisipan pemilih hanya 54,8 persen atau lebih dari 500 ribu warga Palestina golput. Tingginya tingkat golput tersebut disebabkan adanya boikot Hamas terhadap pemilu yang digelar di 93 wilayah di Tepi Barat tersebut.

Bahkan Hamas pun melarang pemilu dihelat di Jalur Gaza yang merupakan basis mereka. Tak sangkal, jika Fatah memenangi pesta rakyat tersebut. Mengingat keduanya merupakan partai terbesar di negara tersebut.

Pihak Hamas menegaskan larangan pemilu di Gaza dan menyatakan penolakan atas hasil pemilu di Tepi Barat. Penolakan tersebut menyusul hubungan keduanya yang bersitegang pasca pertemuan untuk bersatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement