Selasa 23 Oct 2012 19:05 WIB

Sejumlah KA di Jalur Selatan Diperkirakan Alami Keterlambatan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dewi Mardiani
Kereta Api/Ilustrasi
Foto: Antara
Kereta Api/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menyusul anjloknya KA Prameks di jalur rel wilayah Kalasan Yogyakarta, sejumlah KA yang berasal dari wilayah timur menuju arah barat diperkirakan akan mengalami keterlambatan. Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono menyebutkan, anjloknya KA Prameks Kutoarjo-Solo tersebut, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

''Jadi untuk KA yang berasal barat menuju arah timur yang akan melintas jalur lokasi anjlok tersebut, diperkirakan akan mengalami keterlambatan,'' katanya, Selasa (23/10).

Dia menyebutkan, rangkaian KA yang kemungkinan akan mengalami keterlambatan tersebut, antara lain KA Bima Surabaya-Jakarta yang seharusnya tiba di Purwokerto pukul 01.00 WIB, KA Gajahyana jurusan Malang-Jakarta yang biasanya tiba di Pureokerto pukul 23.00 WIB, KA Gayabaru malam jurusan Surabaya-Jakarta yang biasanya tiba di Purwokerto pukul 22.45 WIB, dan KA Senja Utama Solo-Jakarta, yang biasanya tiba di Purwokerto pukul 21.42 WIB.

Selain itu, juga ada sejumlah KA dari arah barat yang melalui jalur selatan Bandung. Antara lain, KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung. ''Kemungkinan KA-KA tersebut akan mengalami keterlambatan,'' katanya.

Namun dia tidak bisa memprediksikan berapa lama keterlambatan KA tersebut akan terjadi. Surono mengaku, sejauh ini pihaknya belum mendapat pemberitahuan, apakah KA dari arah barat menuju arah timur akan terhambat melintas di jalur tersebut, akan dialihkan atau tidak.

''Kita belum dapat informasi mengenai masalah itu,'' katanya. Namun dia menyebutkan, dalam kasus kecelakaan yang terjadi di dua jalur rel, biasanya pihak PT KAI daop setempat akan berupaya membebaskan atau memperbaiki salah satu rel lebih dahulu. Dengan demikian, kata Surono, KA bisa dilewatkan ke jalur kecelakaan tersebut secara bergantian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement