Rabu 24 Oct 2012 00:07 WIB

Bashar Al Assad Tawarkan Amnesti Bagi Pelaku Kejahatan

Bashar al Assad dan istrinya Asma Assad
Foto: AP
Bashar al Assad dan istrinya Asma Assad

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Suriah Bashar al-Assad menawarkan amnesti bagi pelaku kejahatan di negara itu sebelum 23 Oktober 2012. Kebijakan tersebut sebagaian dilaporkan TV pemerintah Suriah.

Presiden Suriah "mendekritkan amnesti umum bagi pelaku kejahatan yang dilakukannya sebelum 23 Oktober," dan bukan dilakukan oleh "teroris," lapor TV Suriah, Selasa, (23/10), seperti dikutip Press TV.

Menurut laporan, Amnesti itu tidak berlaku untuk para penjahat yang masih menjalankan kejahatannya, melainkan hanya kepada mereka yang telah menyerahkan diri kepada pemerintah dan akan diampuni, kata laporan itu.

Keputusan itu datang atas usulan internasional yang telah dibuat utusan khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi untuk gencatan senjata di negara Arab itu.

Brahimi menyerukan gencatan senjata sementara antara tentara Suriah dan teroris selama liburan empat hari (Idul Adha atau Hari Raya Kurban) yang dimulai pada 26 Oktober.

Pemerintah Suriah mengatakan, akan mendukung usulan gencatan senjata tersebut hanya jika negara-negara Barat dan sekutu regional mereka berhenti mendukung dan membiayai teroris.

Suriah mengalami kerusuhan sejak Maret 2011. Pemerintah Suriah mengatakan, beberapa negara Barat dan sekutu regional mereka, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Turki bertanggung jawab kerusuhan karena mempersenjatai dan mendanai pemberontak. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement