REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa Presiden Suriah, Bashar al-Assad, telah menerima tawaran gencatan senjata. Meskipun, pengumuman final diperkirakan baru akan disampaikan kemudian.
Sementara Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, mengatakan Moskow berharap rencana Brahimi untuk gencatan senjata selama liburan Idul Adha akan berhasil.
"Kami mendukung penuh itu," tegas Churkin seperti dikutip Mehrnews. "Kami bekerja sangat keras untuk mendukung Brahimi dalam memastikan ada kesempatan yang mungkin datang."
Hal senada diungkapkan oleh Cina. Wakil Tetap Cina di PBB, Li Baodong, menyatakan dukungan terhadap gencatan senjata di Suriah. Cina juga memberikan dukungan untuk upaya-upaya Brahimi.
"Saya pikir itu penting bagi semua pihak untuk memahami urgensitas perdamaian dan stabilitas," ujar Li.