REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjadi tahanan kasus korupsi tak menghalangi niat para tersangka kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyalurkan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat (26/10) besok.

Ada beberapa tahanan yang ingin melaksanakan ibadah tahunan tersebut.

Salah satunya adalah tersangka kasus korupsi pembahasan anggaran di Kemendiknas dan Kemenpora, Angelina Sondakh.

Ia mengaku akan menyalurkan hewan kurban di Rutan Pondok Bambu, tempatnya ditahan.  "Iya, Insya Allah. Bareng-bareng nanti di rutan (Pondok Bambu)," kata Angelina usai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (25/10).

Namun, Angie tak menjelaskan secara detail hewan apa yang akan dikorbankannya besok. Sembari tersenyum, Angie memastikan jika niatan berkurban besok bersama anaknya. "Bareng-bareng, sama Alya (putti Angie)," ujarnya.

Tahanan KPK lainnya, Amran Batalipu, juga berniat untuk menyalurkan hewan kurban. Namun, ia tidak melaksanakan di Jakarta tetapi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. "Iya, ada. Besok disembelih tapi bukan di Jakarta, di Buol," kata Amran di Pengadilan Tipikor.

Amran belum tahu secara pasti akan berkurban apa. "Kalau tidak sapi, ya kambing," katanya.

Penghuni Rutan KPK yakni tersangka kasus suap hakim di Semarang, Heru Kisbandono juga berniat menyalurkan hewan kurban pada Hari Raya Iedul Adha pada esok hari. "Ada beberapa yang berniat menyalurkan hewan kurban. Di antaranya Heru Kisbandono (tersangka kasus suap hakim di Semarang)," ucap Kepala Rutan KPK Arifudin saat dihubungi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika