REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan keprihatinan mendalam sehubungan kembali meletusnya konflik antar-kelompok etnik di Myanmar.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, menegaskan perlunya penyelesaian dasar bagi konflik etnik di Myanmar. Iran pun menyerukan penyelesaian cepat masalah tersebut.
Ia juga menyerukan perlindungan dasar bagi umat Muslim Rohingya di negeri itu oleh pemerintah. Menurut laporan Departemen Media Kementerian Luar Negeri pada Sabtu malam (27/10), Mehmanparast mengatakan Republik Islam Iran siap membantu pemerintah Myanmar guna secara mendasar menyelesaikan konflik etnik dan agama di negeri tersebut.
''Kami harapan tindakan pemerintah Myanmar dapat mengembalikan kedamaian yang langgeng dan hidup berdampingan antara umat Muslim dan masyarakat Buddha di Myanmar,'' katanya sebagaimana dilaporkan IRNA yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.