REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rudi Rubiandini mengimbau manajemen Bus Trans Jakarta membatalkan niat untuk kembali menggunakan solar sebagai bahan bakar kendaraan tersebut.
"Jangan, wong kita mau lari ke gas. Masak balik lagi ke solar," katanya menjawab Republika, Senin (29/10).
Ia menuturkan hal ini sebenarnya masalah operasional saja. Sehingga, persoalan ini juga bisa seharusnya bisa diselesaikan di level bawah, sebelum ke Gubernur dan Menteri. "Kalau kembali ke solar harus dijewer yang melakukan itu. Ini tidak boleh terjadi," katanya.
Lagipula, kata dia, pasokan gas yang sudah dialokasikan pemerintah untuk tahun 2012 ini saja belum terserap. Sebelumnya pemerintah mengalokasikan 35 MMSCFD gas untuk keperluan SPGB.
"Gasnya ada kok," tegasnya. Ia menuturkan hal ini hanya masalah kecil operasional saja.
Sementara itu, terkait penambahan SPBG, Rudi mengatakan pihaknya ingin Pertamina melakukan aksi yang cepat. "Kita minta, please real data-nya. Kalau ada real data-nya kita bisa action saat ini juga," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika