REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai yang dipimpin putri mantan Presiden Abduraahman Wahid, Yenny Wahid inipun kebanjiran tawaran merger.
"Sedikitnya ada lima partai yang menyatakan siap bergabung dengan kami. Namun, sesuai etika politik kami belum bisa menyebutkan identitas partai tersebut sebelum semuanya resmi bergabung," ujar Sekjen DPB PKBIB, Imron Rosyadi Hamid, kepada pers di Jakarta, Senin.
Menurut Imron, ketertarikan dan kecocokan dengan visi dan misi politik Gus Dur menjadi pendorong partai-partai itu bergabung dengan PKBIB.
Imron menegaskan bahwa pada prinsipnya PKBIB terbuka untuk siapapun asal mempunyai cita-cita politik yang sama, yaitu Indonesia yang toleran dan aman, makmur dan berkeadilan sesuai dengan cita-cita Gus Dur.
"Khusus untuk PKNU, karena sama-sama berbasis akar rumput nahdliyyin. Kami mengundang mereka untuk berjuang bersama-sama melalui wadah PKBIB," tambah Imron Rosyadi.
Selain itu, menurut Imron, PKBIB sampai saat ini tetap konsisten mengusung calon-calon presiden alternatif pada Pilpres 2014 nanti, baik sipil maupun militer.
"Yang penting sosoknya bersih dan punya kemampuan serta komitmen untuk membawa perubahan positif di Indonesia dan meneruskan perjuangan Gus Dur," kata dia.