REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri luar negeri Arab Saudi dijadwalkan berkunjung ke Ibu Kota Mesir, Kairo, pada 12 November. Kunjungan guna membahas perkembangan paling akhir di Suriah dan masalah Palestina.
Pertemuan akan membahas empat masalah dasar dengan puncak pembicaraannya mengenai krisis Suriah. Ini sehubungan dengan pembicaraan utusan khusus bersama PBB-Liga Arab, Lakhdar Brahimi, di Cina dan Rusia.
''Pertemuan juga akan membicarakan dukungan Arab bagi rakyat Palestina dalam upaya mereka memperoleh status non-anggota di PBB,'' kata Wakil Tetap Kuwait untuk Liga Arab, Jamal Al-Ghuneim, dalam satu pernyataan yang dikutip oleh kantor berita resmi Mesir, MENA.
Satu dokumen yang diberi nama 'Deklarasi Kairo' akan diumumkan selama pertemuan gabungan menteri luar negeri Arab-Uni Eropa. ''Pertemuan dijadwalkan diselenggarakan pada 13 November di Kairo,'' kata pernyataan tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.