Ahad 04 Nov 2012 17:33 WIB

Dalam 5 Tahun Jokowi Targetkan RTH 30 Persen

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Dewi Mardiani
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengakui bahwa ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta sangatlah minim. Ia menargetkan pada masa kepemimpinannya RTH Jakarta bisa mencapai 30 persen.

Menurutnya, penambahan ini dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti yang ia lakukan tadi pagi bersama Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Ia bersama Djoko secara khusus melepas para sepeda yang mendukung gerakan Kota Hijau di Jakarta di Bunderan Hotel Indonesia, Ahad (4/11) pagi.

Selain itu, ia juga berencana meredesain Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) agar kuota RTH 30 persen terpenuhi. Ia menyatakan bahwa  bila tata ruang Jakarta konsisten dengan  peruntukannya melalui master plan yang ada maka tertata sudah kondisi Jakarta .

"Problemnya adalah yang tata ruang itu, ruang-ruang yang ada bisa dimain-mainin, yang seharusnya RTH, jadi mal. Daerah resapan jadi gedung," katanya.

Pemprov DKI, kata Jokowi, sebaiknya konsisten dalam pemberian izin dan pemanfaatan ruang yang ada di DKI. Dia mencontohkan, lahan-lahan yang belum terpakai harus disesuaikan pemakaiannya dengan  rancangan tata ruang yang ada.

Direncanakan 250 Kelurahan di Jakarta akan menjadi target pencapaian RTH. Sehingga, nantinya diharapkan akan ada seribu taman terbuka hijau.

Jokowi sendiri telah mengawali membangun Hidden Park pada 3 November lalu di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan penandatanganan kesepakatan dengan pejabat Pemerintah Daerah pada 8 November 2012 di kantor Direktorat Penataan Ruang, Kemen PU. Kesepakatan ini untuk menggalang komitmen dari pejabat pemerintah daerah untuk mewujudkan konsep kota hijau.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement