REPUBLIKA.CO.ID,DELI SERDANG--Banjir akibat meluapnya Sungai Batu Gingging menggenangi sekitar 1.000 rumah di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
"Berdasarkan data sementara, ada sekitar 1.002 rumah warga di Lubuk Pakam yang tergenang air," kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkab Deli Serdang Neken Ketaren.
Menurut dia, banjir dari luapan Sungai Batu Gingging mulai menggenangi delapan desa di Lubuk Pakam sejak Minggu subuh.
Ketinggian air antara 10 centimeter hingga mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Ia mengatakan kawasan permukiman warga yang tergenang banjir antara lain Desa Lubuk Pakam Pekan, Jati Sari, Paluh Kemiri, Sekip, dan Bakaran Batu.
Selain menggenangi rumah warga dan sebagian badan jalan raya, banjir juga merendam sebagian sawah penduduk di sekitar bantaran sungai tersebut.
Sejumlah warga yang rumahnya tergenang air hingga mencapai satu meter terpaksa mengungsi.
Pemkab Deli Serdang, kata Neken, telah menyiapkan sebuah gedung di Jalan Sudirman Lubuk Pakam untuk menampung warga korban banjir yang mengungsi.
"Kami juga telah mendirikan beberapa posko kesehatan, dapur umum di tiga desa dan satu dapur umum induk di kantor Dinas Sosial Deli Serdang," tambahnya.
Menjelang pukul 13.00 WIB, ketinggian air yang menggenangi perkampungan penduduk di sekitar pinggiran daerah aliran Sungai Batu Gingging mulai surut.
Sebagian besar warga terlihat mulai membersihkan air bercampur lumpur yang sempat sekitar enam jam menggenangi rumah mereka.