Senin 05 Nov 2012 00:28 WIB

Kompolnas Investigasi Kematian Reza

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mendatangi Polres Gunung Kidul. Kompolnas berencana menemui keluarga korban Reza Eka Wardhana (16 tahun).

Belakangan diketahui Reza tewas karena diduga dipukul oknum Brigadir M, anggota polres setempat.

"Kami prihatin dengan kejadian yang dialami Reza dan akan memberikan perhatian khusus," kata anggota Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan saat dihubungi di Jakarta, Ahad (4/11).

Logan Siagian, salah seorang anggota Kompolnas saat ini sudah berada di Yogyakarta untuk mencari keterangan terkait hal tersebut, katanya.

Menurut Edi, Kompolnas akan meminta keterangan berbagai pihak termasuk anggota polri Brigadir M dan Kapolres Gunung Kidul.

"Sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, kami tidak ingin ada penganiayaan yang dilakukan anggota polri," kata Edi.

Kompolnas juga tentu mengharapkan akan segera keluar hasil visum terhadap Reza, sehingga akan ditemukan apa penyebab Reza meninggal. Apakah karena kecelakaan atau karena dianiaya.

"Kami mengharapkan akan segera terungkap kejadian yang sebenarnya," kata Edi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement