Senin 05 Nov 2012 20:25 WIB

Gubernur New Jersey: Saya Republik, Bisa Bekerjasama dengan Siapapun

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Chris Christie (kiri) menyambut kedatangan Presiden Barack Obama di New Jersey.
Foto: AP PHOTO
Chris Christie (kiri) menyambut kedatangan Presiden Barack Obama di New Jersey.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENTON--Saat Presiden Barack Obama mengunjungi New Jersey, negara bagian yang paling terdampak Badai Sandy, ia terlihat akrab dengan gubernur Chris Christie dari Partai Republik. Obama bahkan menghentikan rangkaian kampanye pemenangannya selama tiga hari untuk fokus dalam penanganan bancana.

Obama sengaja mengunjungi New Jersey, dengan melakukan pemantauan langsung. Keduanya terlihat akrab dan saling melempar pujian. Chris menyebut Obama sebagai presiden yang bertanggungjawab dan tidak memanfaatkan situasi bencana untuk mencari muka menjelang pemilihan.

Sedangkan Obama berkali-kali membalasnya dengan menyampaikan kepada warga New Jersey, bahwa Chris adalah pemimpin besar yang bekerja dan berhasil. "Jujur fakta dari persoalan ini adalah bahwa warga Jersey hanya menginginkan pemimpinnya bekerja untuk mereka," ucap Chris.

Dia mengaku dalam posisi yang objektif saat menilai positif seorang presiden. "Faktanya pekerjaan yang baik harus diapresiasi, dari mana saja partai politiknya berasal. Republik, Demokrat, maupun independen," kata dia.

 

Padahal Chris adalah seorang petinggi di partai oposisi yang sedang bertarung merebutkan kursi presiden. Dia juga dikenal vokal menyuarakan keboborokan Partai Demokrat dengan memojokkan petahana melalui pernyataan-pernyataan politiknya.

 

Christie menegaskan dirinya dapat bekerjasama dengan siapapun untuk melewati krisis. Gubernur sejak 2008 ini menambahkan tidak akan peduli dengan celaan dari orang-orang Partai Republik atas pujiannya ke Obama.

Bahkan dia menantang pejabat partai sayap kanan itu mengunjungi New Jersey dan melihat kenyataan yang menghancurkan. "Jika mereka (Partai Republik) marah. Mereka juga belum pernah ke Jersey," tantang dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement