REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Republik Rakyat Cina yang juga Sekjen Partai Komunis Cina, Hu Jintao mengatakan Cina akan menetapkan target pertumbuhan ekonomi baru pada 2020.
Berbicara pada pembukaan Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Cina di Beijing, Kamis (8/11), ia mengatakan Cina akan melipatgandakan GDP dan pendapatan per kapita pada 2010 dua kali lipat pada 2020.
"Dengan pembangunan yang lebih seimbang, terkoordinasi dan berkelanjutan, kita harus dapat melipatgandakan GDP dan pendapatan per kapita pada 2010," katanya menekanan.
Hu mengajak partai dan seluruh masyarakat untuk memanfaatkan segala peluang untuk mendukung penciptaan masyarakat yang lebih sejahtera pada 2020. Situasi dalam negeri dan luar negeri yang dihadapi Cina saat ini memberikan peluang sangat strategis bagi Cina untuk terus melakukan pencapaian yang lebih baik di berbagai bidang terutama ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Selain target ekonomi, Hu juga menyampaikan Cina harus terus melakukan reformasi struktur politiknya untuk mendukng pembangunan nasional yang lebih terkoordinasi dan berkanjutan.
"Reformasi struktur politik sangat penting, untuk mendasari reformasi di bidang lainnya. Kita harus upaya aktif maupun bijaksana untuk melaksanakan reformasi struktur politik, dan membuat kehidupan rakyat lebih demokratis," katanya.
Hu Jintao mengatakan secara umum Cina telah mencapai berbagai keberhasilan selama satu dekade terakhir. Keberhasilan itu menjadi landasan kuat untuk melakukan pembangunan nasional yang lebih baik di berbagai bidang untuk memberikan kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
Selama dekade terakhir, Cina telah berhasil melaksanakan pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan baik, begitu pun dengan demokrasi, stabilitas soial budaya yang lebih baik untuk mencapai kesejehteraan bagi rakyat. "Semua itu adalah capaian yang telah berhasul dilakukan dan harus diakui secara luas," ujar Hu.