Kamis 08 Nov 2012 19:56 WIB

Wamenpan Sentil Kepala Daerah tak Cinta Arsip

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Chairul Akhmad
Arsip (ilustrasi).
Foto: sierraclub.org
Arsip (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengelolaan kearsipan begitu penting dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Namun, saat ini ada indikasi pengelolaannya berjalan mandek di daerah karena tak ada komitmen terhadap kearsipan.

Menurut Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo, pemerintahan dalam membuat undang-undang dan berbagai peraturannya mengacu pada arsip.

“Karena arsip itu adalah bagian dari sejarah dan jika dikelola dengan baik maka takkan hilang,” ujarnya, Kamis (8/11).

Sayangnya saat ini, khususnya setelah desentralisasi kearsipan nasional, banyak Kepala Daerah tak memiliki komitmen untuk memperbaiki pengelolaan kearsipan. Kearsipan masih dianggap kegiatan yang memiliki biaya tinggi sehingga dipandang sebagai beban.

Bahkan bukan tak mungkin, berbagai peraturan pernah dibuat oleh bupati atau walikota di suatu daerah bisa hilang atau dihilangkan.

Maka dari itu ia berharap para kepala daerah juga fokus membenahi kearsipan di wilayahnya. ''Sepertinya Kepala daerah juga butuh rakor (rapat koordinasi) untuk mengubah paradigma,'' kata Eko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement