Jumat 09 Nov 2012 19:47 WIB

Napi Bengkalis Ini Hafal 5 Juz Alquran

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: SAL.AM
Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Iskandar Nasution (35 tahun), penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bengkalis, Riau, Jumat (9/11), akhirnya menjadi narapidana pertama yang berhasil menjawab tantangan Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin. Tangan itu berupa menghafal satu juz Alquran.

Ia pun berhak mendapatkan hadiah tunai sebesar Rp 2,5 juta karena berhasil membacakan sejumlah surat panjang tanpa melihat kitab Alquran. Peristiwa itu terjadi dalam kunjungan kerja Sihabudin ke sejumlah Lapas dan Rutan (Rumah Tahanan) di beberapa daerah di Provinsi Riau.

Setiap mengunjungi Lapas dan Rutan, Sihabudin selalu menantang narapidana dan tahanan untuk membacakan Alquran sebanyak satu juz. "Siapa yang bisa menghapal satu juz Alquran saya kasih uang Rp 2,5 juta tunai," kata Sihabudin.

Lapas dan Rutan yang dikunjungi itu adalah Pekanbaru, Bangkinang, Siak, dan Bengkalis. Namun, yang mampu menjawab tantangan itu adalah Iskandar Nasution, narapidana di Bengkalis. Karena keterbatasan waktu, Sihabudin tak meminta Iskandar untuk membacakan seluruh surat dalam satu juz apalagi, lima juz hafalan sesuai dengan pengakuan Iskandar.

Sihabudin yang juga seorang hafidz (hafal Alquran) dan fasih berbahasa Arab itu hanya membacakan beberapa ayat kemudian ia meminta Iskandar untuk melanjutkannya. Surat pertama yang dibacakan oleh Sihabudin adalah Surat Al Mulk di Juz 29 . Iskandar kemudian mampu menyelesaikan 30 ayat dalam surat Al Muluk tersebut.

Kemudian, Sihabudin membacakan Surat Al Waqi'ah di Juz 28. Ia pun kembali meminta iskandar untuk merampungkannya. Iskandar pun mampu menyelesaikan permintaan Sihabudin tersebut.

Belum puas, Sihabudin selanjutnya meminta Iskandar untuk membacakan Surat An Naba di Juz 30 yang berjumlah 40 ayat. Lagi-lagi, Iskandar mampu melakukannya meskipun kali ini ada beberapa yang terbata-bata karena sedikit lupa.

Sihabudin pun kemudian merasa puas atas kemampuan yang dimiliki oleh warga binaan Lapas tersebut. Apalagi, Iskandan adalah narapidana yang baru pertama kali menjawab tantangannya.

Ia pun segera memberikan uang Rp 2,5 juta kepada Iskandar sesuai janjinya. Namun, ia meminta supaya Iskandar tak riya (ingin dilihat, pamer) dengan kemampuan yang dimilikinya. "Jangan lupa juga, uangnya disisihkan untuk keluarga dan shodaqoh," kata Sihabudin di Masjid Lapas Bengkalis itu.

Ditemui di tempat yang sama, Iskandar mengaku dirinya adalah terpidana kasus narkoba. Ia harus menjalani hukuman selama lima tahun. Saat ini, ia baru menjalani masa hukuman selama dua tahun. "Ya selama dua tahun ini saya bisa menghafal Alquran sebanyak lima juz. Yaitu, juz 1, juz 27, juz 28, juz 29, dan juz 30," kata Iskandar.

Ia menghafal Alquran untuk menenangkan pikirannya. Selain itu, ia bermaksud untuk tobat karena telah melakukan perbuatan pidana. "Ya saya menyesal pernah terlibat urusan narkoba," katanya.

Ia mengaku senang mendapat hadiah dari Sihabudin, meski itu bukan yang utama. "Yang penting hati saya tenang dulu karena dengan membaca Alquran saya merasa dekat dengan Allah," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement