REPUBLIKA.CO.ID, VIENNA--Setelah proses penyelidikan nuklir yang alot, Iran dijadwalkan akan berunding dengan Badan Nuklir PBB bulan depan. Pertemuan yang akan dihelat di Teheran tersebut menjadi awal kembali perundingan nuklir yang buntu.
Keterangan tersebut disampaikan oleh diplomat yang enggan disebut nama karena tak berwenang memberikan pengumuman resmi. Menurut dia pengumuman resmi tentang pertemuan nuklir tersebut akan disampaikan Badan Energi Atom Internasional.
Para pejabat Iran dan pengawas nuklir PBB mengisyaratkan kesepakatan membuka perundingan kembali. Pertemuan tersebut mengawali penghentian negoasiasi sejak Iran enggan memberikan akses kepada badan nuklir PBB.
PBB menginginkan penyelidikan terhadap tempat industri nuklir Iran yang selama ini diisukan menjadi rahasia negara karena memproduksi senjata. Iran telah membantah isu tersebut dan mengatakan kegiatan nuklirnya untuk tujuan damai.
Sebelumnya dikabarkan, PBB mengeluhkan sikap Iran yang enggan bekerja sama dalam investigasi dugaan proyek rahasia senjata nuklir. Badan Nuklir PBB pun hingga kini tak mendapat hasil apapun sejak dugaan tersebut dilaporkan 2011 lalu.