REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPMI) mengusung Bupati Kutai Timur, Isran Noor, sebagai kandidat presiden di Pemilu 2014. Keberhasilan Isran meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur menjadi salah satu alasan IPMI.
"Isran Noor berhasil mengurangi angka kemiskinan di daerahnya," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) IPMI, Zulfikar Ahmad, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (12/11).
Zulfikar mengatakan IPMI mengapresiasi keberhasilan Isran sebagai tokoh daerah yang layak maju ke pentas politik nasional. Tak cuma berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Isran juga dinilai IPMI sebagai figur yang tegas dalam memimpin.
Modal ini menurutnya bisa menjadi alasan tambahan IPMI mengusung Isran sebagai presiden alternatif. "Perusahaan tambang yang menyalahgunakan izin langsung dicabut oleh Isran," puji Zulfikar.
Kepemimpinan Indonesia mendatang harus berada di tangan pemimpin tegas, berani, religius, dan nasionalis. Zulfikar percaya Isran punya peluang besar melanggeng ke kursi RI 1 bila diusung partai politik.
"Sebagai Ketua bupati se-Indonesia dan Ketum DPP Himpunan Penyuluh Pertanian Indonesia, dia cukup dikenal di berbagai daerah lainnya," kata Zulfikar.
IPMI tak sendirian mengusung Irsan. Zulfikar mengklaim IPMI telah menggandeng ormas lain seperti Bakosiru, Ponpes Al-Isyadiah, DPP GOIB, DPP Garda Satu, Paguyuban Kelompok Tani, Monster Club, dan Forum Silaturahmi Jamiiah Manaqip untuk mengusung Irsan sebagai capres.