KAGUM Hotels Kumpulkan Donasi 180 Juta Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Setelah sukses menggelar acara Night Charity Bike 2011, diikuti oleh 1.300 peserta dan mengumpulkan dana sumbangan sebesar Rp 45 juta, KAGUM Hotels kembali meramaikan Bandung dengan mengadakan Night Charity Bike 2 bersama Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung.

Acara ini digelar Sabtu, 10 November 2012, dengan garis start dan finish di Kantor Wali Kota Bandung. Diikuti oleh 1500 peserta dari semua lapisan masyarakat dan para pendukung, acara dibuka oleh Henry Husada, Founder & Chairman KAGUM Group dan Kepala Dinas Pemuda & Olahraga, mewakili Wali Kota Bandung dengan membunyikan sirene.

Dalam acara ini, terkumpul donasi sebesar Rp 80 Juta. Dimana dari total donasi ini akan dipergunakan sebagai renovasi sekolah dalam program Sekolahku – KAGUM Social Responsibility.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam kepedulian bidang pendidikan. Peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan perwujudan Bandung bersih bebas polusi yang sekaligus berpartisipasi ikut menyukseskan Tujuh Program Prioritas Pembangunan Pemerintah Kota Bandung, seperti halnya program pembangunan bidang pendidikan, bidang lingkungan hidup, bidang olah raga serta bidang lainnya” ujar Asep Supardi, President Yayasan KAGUM Cerdas Bangsa.

Untuk mengikuti acara ini, masih sama seperti tahun lalu, para peserta mendaftar dengan biaya Rp 50,000 per-orang, dengan fasilitas 1 buah T-Shirt, souvenir, konsumsi serta kupon door prize dengan kesempatan memenangkan 1 buah motor, barang-barang elektronik, tiket pesawat, voucher menginap, blackberry sampai dengan tabungan. “Night Charity Bike adalah acara tahunan KAGUM Hotels. Untuk acara sekarang merupakan kali kedua kami mengadakan acara ini dalam program KSR (KAGUM Social Responsibility), yang peduli akan pendidikan di masyarakat sekitar. Dimana kami melakukan survey dan memilih SD untuk direnovasi. Kami mengajak para Komunitas Sepeda di Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya untuk bisa bergabung dan berbagi di acara ini” jelas Yos Oktoriza, Ketua Pelaksana. (adv)