REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momentum tahun baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriah dimanfaatkan Gubernur DKI Jakarta. Joko 'Jokowi' Widodo, untuk melakukan penghijauan ibukota. Ia mengatakan, penghijauan di DKI dan di seluruh Indonesia bisa dimulai dari lingkungan masjid.
"Jumlah masjid di Indonesia kan sudah sekitar delapan ribuan masjid. Itu jumlah yang sangat banyak. Jadi (penghijauan) bisa dimulai dari masjid," kata Jokowi di sela pencangan penghijauan seribu masjid bersama sejumlah tokoh nasional di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
Pencananangan penghinjauan tersebut dilakukan secara simbolis dengan penanaman pohon di pelataran masjid.
Wakil Presiden RI ke-10, sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mendapat kesempatan pertama menanam pohon. Kesempatan kedua diberikan kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang diwakili oleh Jokowi.
Sedangkan gubernur sendiri mendapat giliran ketiga yang kemudian dilanjutkan oleh penanaman pohon oleh tokoh ulama Tanah Air, Quraish Shihab.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan, DKI Jakarta masih sangat kekurangan ruang terbuka hijau (RTH)."RTH, pohon, tanaman di Jakarta ini masih sangat kurang. Masih diperlukan tambahan 30 persen," imbuhnya.