REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melakukan sosialisasi pembangunan kepada masyarakat desa melalui kesenian wayang golek pimpinan dalang Kiai Apep S Hudaya, di daerah Lemahabang, Karawang, Kamis (15/11).
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Karawang, Matin Abdul Razak, mengatakan, kegiatan sosialisasi pembangunan daerah melalui kesenian wayang golek tersebut dilakukan agar masyarakat datang ke lokasi tersebut.
"Jalinan silaturahmi juga diharapkan akan terbangun melalui kegiatan ini. Sehingga akan terjadi komunikasi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah daerah," katanya di Karawang.
Dikatakannya, selain untuk mensosialisasikan hasil pembangunan daerah, dalam kegiatan itu masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasinya ke pemerintah daerah setempat.
Salah seorang warga setempat yang juga petani, Jaelani, berharap agar Pemkab Karawang memperhatikan para petani dan memperhatikan bidang pertanian di daerah tersebut.
Hal tersebut dinilai penting untuk program ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. Karena itu diharapkan rehabilitasi irigasi guna mendukung sektor pertanian bisa dilakukan.
Seorang tokoh masyarakat lainnya, Wartam, berharap Pemkab Karawang terus meningkatkan program rehabiliatasi infrastruktur, sebab saat ini masih banyak kerusakan jalan di berbagai daerah sekitar Karawang.
Bupati Karawang, Ade Swara, mengatakan, sektor pertanian masih merupakan andalan dan bidang strategis yang menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemkab Karawang. Atas hal itu Pemkab Karawang akan memperhatikan jaringan irigasi.
"Kami sudah mengalokasikan anggaran Rp 50 miliar untuk pemeliharaan saluran irigasi. Tetapi karena panjangnya saluran irigasi di Karawang, anggaran itu belum dirasakan maksimal," kata dia.
Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur, Pemkab Karawang telah mengalokasikan anggaran Rp 400 miliar untuk pembangunan infrastruktur.