Sabtu 17 Nov 2012 19:22 WIB

Pendaki Nekat ke Tepi Kawah Merapi

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Dewi Mardiani
Gunung Merapi
Foto: arrosyadi.wordpress.com
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pemasangan papan imbauan pendaki agar tidak naik menuju puncak Gunung Merapi yang dipasang Polsek Selo, Boyolali, ternyata diabaikan begitu saja. Rombongan sembilan pendaki asal Jakarta, Sabtu (17/11) akhir pekan kemarin, nekat menuju puncak hingga 'bibir' kawah Merapi.

Rendi (20 tahun) mengatakan, ''Saya dan teman-teman mendaki hingga bibir kawah Gunung Merapi. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan selamat.''

Rendi bersama delapan rekannya selamat. Usai mencapai puncak, rombongan kembal turun. Kendati turun hujan, juga tak terjadi bencana longsor. Imbauan yang dipasang petugas Polsek Selo diantaranya adanya ancaman bencana tanah longsor pada musim penghujan. ''Bencana yang dikhawatirkan itu tidak terjadi.''

Demikian juga ancaman asap sulfatara, rombongan mengatakan bahwa asap itu tak ada. Padahal, biasanya, setiap hari terjadi semburan gas hingga lima-tujuh kali. ''Kami tidak menemukan itu, semua tetap aman. Walaupun jalannya licin, dan pendakian dilakukan harus ekstra hati-hati.Sampai juga kita ke puncak,” ucapnya dia bangga.

Diakui, sebelum melakukan pendakian ke Puncak Gunung Merapi, rombongan sempat mendapat pengarahan dari petugas agar tidak sampai puncak. Dengan alasan, kondisi Merapi masih labil dan rawan longsor. “Ya bagaimana, jauh-jauh dari Jakarta masak tidak sampai puncak,” tambah Budiman, anggota pendaki yang lain.

Sementara, petugas Posko Bara Meru, Iksanudin, mengaku tidak bisa memonitor semua pendaki. Meski begitu, pihaknya telah menerjunkan 60 relawan untuk berjaga-jaga di jalur pendakian. “Relawan sudah kita sebar, sehingga kalau nanti ada kejadian kita bisa langsung bertindak,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Polsek Selo, Boyolali, mulai siaga begitu memasuki malam pergantian Tahun Jawa, 1 Suro. Sedikitnya 15 personil disiagakan untuk mengamankan pejalan kaki ataupun warga yang melakukan upacara adat tirakatan di puncak Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement