REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan militer yang dilakukan Israel terhadap Gaza, Palestina menunjukan kebiadaban negeri Yahudi. Sebab, di zaman moderen seperti sekarang ini seharusnya pengerahan militer tidak perlu dilakukan. Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain menilai langkah yang dilakukan Israel merupakan wujud dari tidak adanya kebaikan dalam negeri Yahudi tersebut.
Eropa dan AS, kata dia, bahkan terlihat seperti terkena tamparan keras dengan kebijakan yang diterapkan Israel terhadap Palestina. "Melihat serangan itu, sepertinya Israel tidak ada beban," kata dia saat berbincang dengan ROL, Selasa (20/11).
Karena itu, menurut Tengku, umat Islam harus lebih greget. Dengan populasi sebesar 1,7 miliar jiwa seharusnya ada langkah greget yang bisa dilakukan, mungkin, melalui boikot ekonomi. "Ya, yang pasti kita harus berikan bantuan apa yang bisa dilakukan," kata dia.
Dikatakannya, yang lebih penting lagi, kunci utama dari solusi masalah Palestina umat Islam seluruh dunia harus bersatu. Jangan ada lagi khianat diantara umat Islam."Insya Allah, bila umat Islam bersatu, maka kita bisa melawan mereka," ucapnya
Saat ini, kata dia, gejala persatuan umat mulai terlihat. Geliat kepedulian dari umat Islam, khususnya dunia Arab mulai nyata dan tumbuh. " Saya kira, ini adalah pertanda baik," tutup dia.