REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Muslim Prancis mengharapkan terbentuknya partai Islam. Alasannya, umat Islam perlu wadah untuk melawan kampanye Islamofobia. Demikian hasil riset yang dipublikasikan French Institute of Public Opinion (IFOP), Jumat (22/11).

Disebutkan dalam riset itu, sekitar 70 persen responden mendukung pembentukan partai politik Islam Prancis. Sementara, sekitar 26 persen respon menolak dan 6 persennya tidak tahu.

Bila dibandingkan dengan jajak pendapat yang sama tahun 2011 terlihat ada peningkatan. Pada riset tahun 2011 menunjukkan sekitar  52 persen responden setuju, sementara 45 persen menentang, dan sisanya tidak tahu. 

Seperti diberitakan Press TV, Analis sosial politik Francois Picard dan Gilles Kepel, berpendapat pembentukan organisasi dan partai politik di Barat akan bermanfaat bagi umat Islam dan sistem politik negara-negara Barat. Sebab, partisipasi itu akan mencegah gerakan bawa tanah dan aktivitas ilegal.

Riset ini dilaksanakan Oktober 24-27 dan dipublikasikan 7 November. Tidak diketahui berapa jumlah Muslim yang ambil bagian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika