Sabtu 24 Nov 2012 13:34 WIB

Delegasi Komisi I DPR Siap Masuk Gaza

Reruntuhan Masjid di Gaza yang hancur akibat agresi Israel
Foto: maannews
Reruntuhan Masjid di Gaza yang hancur akibat agresi Israel

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi I DPR Muhammad Najib menyatakan delegasi komisi tersebut telah melakukan persiapan akhir untuk memasuki Gaza.

"Walaupun gencatan senjata antara Hammas dan Israel sudah dilakukan tetapi sifatnya masih sementara. Karena itu rombongan akan tetap berhati-hati sesuai saran KBRI di Kairo," kata Muhammad Najib melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Najib, sebelum memasuki Gaza, rombongan Komisi I akan diterima oleh Parlemen Mesir dan Liga Arab. Komisi I juga masih menunggu konfirmasi untuk bertemu Presiden Mesir Mohammed Mursi.

Dia mengatakan pertemuan itu penting dilakukan untuk mengetahui posisi politik Mesir pascarezim Presiden Husein Mubarak dan Posisi Liga Arab setelah Arab Spring terhadap Palestina.

"Pertemuan itu juga untuk mendengar langsung kesepakatan damai yang terkait Palestina-Israel khususnya yang tidak tertulis," katanya.

Najib mengatakan sejumlah tokoh dunia yang peduli dengan Gaza terus berdatangan dan berusaha untuk membantu agar gencatan senjata dapat permanen dalam rentang waktu panjang.

"Bagi Indonesia tidak hanya sekedar gencatan senjata yang diharapkan, tetapi perdamaian yang permanen di Gaza," katanya.

Untuk itu, kata dia, rombongan Komisi I akan melanjutkan perjalanan ke Ramallah untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Rombongan akan didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia Faris Mehdaw.

Menurut Najib, Komisi I akan menyampaikan dua hal kepada Presiden Abbas. Pertama, menyampaikan dukungan Indonesia atas upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB yang diajukan kembali setelah tahun lalu gagal.

"Pernyataan dukungan langsung ini penting karena Presiden Abbas ditekan dan diancam banak pihak untuk membatalkan niatnya itu," jelasnya.

Kedua, Komisi I juga akan mendorong persatuan Hammas dan Fatah sehingga Palestina menjadi lebih kuat berhadapan dengan Israel baik dalam diplomasi maupun di medan perang.

Najib mengatakan, Komisi I mengucapkan terima kasih kepada sejumlah lembaga amal dan organisasi masyarakat yang akan mengiringi masuk Gaza untuk menyerahkan sejumlkah bantuan Rakyat Indonesia secara langsung.

"Kami juga mohon doa semoga perjalanan ini berjalan lancar sampai tujuan dan semua rombongan kembali dengan selamat," pungkasnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement