Rabu 28 Nov 2012 14:10 WIB

Wisata Lahar Berapi Tarik Minat Pelancong

Pemandangan lahar gunungan berapi di Hawaii.
Foto: AP
Pemandangan lahar gunungan berapi di Hawaii.

REPUBLIKA.CO.ID, HONOLULU -- Aliran lahar dari gunung berapi di pulau terbesar Hawaii ke samudra menciptakan pemandangan langka yang spektakuler. Pemandangan menarik pelancong yang mendambakan wisata adrenalin.

Lahar dari lubang di Gunung Berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii mulai mengalir ke samudra sejauh sebelas kilometer pada Sabtu (24/11). Gunung berapi tersebut telah menyemburkan lahar dari lubangnya di Pu'u O'o sejak 1983.

''Itu yang pertama kalinya dimana aliran lahar gunung berapi tersebut sampai ke laut sejak Desember lalu,'' kata Janet Babb, juru bicara Observasi Gunung Berapi Hawaii pada Survei Geologi AS, seperti dikutip Antara dari Reuters.

Pihak pariwisata Hawaii menantikan peningkatan kunjungan wisatawan yang tertarik oleh pertunjukan alamiah letusan tersebut. Tapi, para pejabat setempat memperingatkan mengenai potensi risiko mematikannya.

Para pejabat tersebut mendesak pelancong tetap berada pada jarak aman. Turis diminta tetap berada di batas pagar penghalang yang dipasang di sekitar aliran lahar.

"Masuknya aliran lahar ke laut dapat sangat cantik tapi juga amat berbahaya," kata Babb.

Ketika lahar mencapai samudra, lahar itu menjadi dingin. Lahar menjadi hitam dan keras lalu membentuk delta lahar di tengah arus yang terdesak. Delta lahar yang baru terbentuk itu tidak stabil dan dapat amblas tiba-tiba.

''Dan ketika delta itu amblas, pelancong yang berdiri dalam jarak 100 meter dapat cedera,'' kata Babb. ''Karena, air panas yang muncrat akibat tenggelamnya delta tersebut bisa mengenai para pelancong.''

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement