REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Kantor Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, dibobol maling hingga tiga kali dalam sepekan. Masing-masing adalah Dinas Kesehatan, Bagian Umum, dan Bagian Perlengkapan.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Khusus untuk pencurian di Dinas Kesehatan, kami sertakan rekaman CCTV," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Gede Gunadnya, di Negara, Kamis.

Dari Bagian Umum, pencuri membawa kabur uang sebesar Rp 2 juta, sedangkan di Bagian Perlengkapan server yang menyimpan data aset Pemkab Jembrana juga hilang.

Sementara di Dinas Kesehatan, pencuri mengambil laptop milik Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK), Gede Sutama, yang berisi data-data pertanggungjawaban beberapa proyek.

"Saya menduga, laptop itu diambil saat saya menemui salah satu rekanan. Banyak data penting di dalamnya," kata Sutama mendampingi Gunadnya.

Khusus kejadian di Dinas Kesehatan, Sutama menunjukkan cetakan foto seorang pria dari CCTV yang diduga sebagai pelaku.

Menurut dia, dari keterangan sejawatnya di Dinas Kesehatan, pada saat kejadian laki-laki ini tiga kali mondar-mandir di dinas tersebut.

"Ia juga sempat duduk di lobi sambil 'celingukan'. Dalam CCTV juga terekam dia masuk ke ruangan Bidang Pelayanan Kesehatan tempat saya bekerja, saat saya tidak ada," ujar Sutama.

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Gunadnya memerintahkan Satpol PP untuk memperketat pengamanan, termasuk mengawasi tamu yang keluar dan masuk areal kantor Pemkab Jembrana.