Kamis 29 Nov 2012 20:07 WIB

Bathoegana Minta Maaf, Anshor Batal Lapor Polisi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Chairul Akhmad
Istri Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah (kanan) menerima permintaan maaf Ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana (kiri) di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Istri Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah (kanan) menerima permintaan maaf Ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana (kiri) di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rencananya Gerakan Pemuda (GP) Anshor akan melaporkan Sutan Bathoegana ke Mabes Polri terkait tudingan bahwa mantan Presiden almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) lengser karena kasus korupsi.

Namun, karena Sutan Bathoegana mau mendatangi kediaman Gus Dur dan menyampaikan permohonan maaf, laporan tersebut urung dilakukan.

"Karena sudah minta maaf, kita tidak jadi melapor ke Mabes Polri," kata Ketua Anshor Jawa Timur, Alva Isnaeni, yang ditemui di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta, Kamis (29/11).

Alva mengakui GP Anshor akan melaporkan Sutan Bathoegana ke Mabes Polri dengan pasal fitnah dan pencemaran nama baik. Akan tetapi ia menyambut baik kedatangan Sutan Bathoegana dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid.

Ia pun berharap adanya permintaan maaf dari Sutan Bathoegana ini dapat didengar oleh seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di Jawa Timur.

Meski Alva tetap tidak bisa menjamin untuk tidak terjadinya kerusuhan akibat masalah ini. "Siapa yang bisa menjamin tidak ada kerusuhan, presiden saja tidak bisa menjamin," tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement