REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Titik api ditemukan di satu kereta barang pada Kamis sore. Akibatnya, pihak berwenang setempat harus menghentikan arus lalu lintas dari Inggris ke Prancis di Channel Tunnel selama dua jam.
Operator Eurotunnel mengatakan asap dideteksi tak lama setelah pukul 14.00 waktu setempat (20.00WIB). Kereta barang yang beroperasi dan membawa 29 truk saat itu berada sekitar tujuh kilometer dari pintu masuk terowongan.
''Api telah dipadamkan. Tak seorang pun dari 36 orang di kereta tersebut, termasuk masinis dan anggota awak, cedera,'' sebut laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Hanya satu truk dan barangnya rusak dilahap api. Arus lalu lintas dilanjutkan pada pukul 16.00 waktu setempat (22.00 WIB). ''Satu jam lebih awal dari perkiraan kami," kata Yvez Szrama, Direktur Komunikasi Eurotunnel.