REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO – Nasib anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diminta jangan ditelantarkan. Apalagi terhadap anak-anak yang berada di daerah kantong TKI.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, mengatakan aparatur pemerintah berupaya merefleksi kegiatan di kantong-kantong TKI lain di seluruh Indonesia.
"Dari mulai pendidikan Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) dan kegiatan ekonomi produktif, misalnya peternakan kambing dan ayam hingga Koperasi," ujarnya di Desa Tracap, Kaliwiro, Wonosobo, Jumat (30/11).
Anak-anak, kata Jumhur, tidak boleh menjadi korban atas usaha yang dilakukan orang tua. Dia meminta anak-anak harus menjadi prioritas utama.