REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Enam pria bersenjata tewas, Sabtu (1/12), saat satu mobil yang dipasangi bom meledak di Kabupaten Tadamun, Damaskus, Suriah. Demikian laporan stasiun radio pro-pemerintah Sham FM.
Namun, laporan itu tak memberi perincian lebih lanjut mengenai korban jiwa sipil di Tadamun. Wilayah yang telah menjelma menjadi ajang bentrokan sengit antara personel militer pemerintah dan gerilyawan bersenjata.
Ledakan di Damaskus telah menjadi peristiwa sehari-hari saat petempur radikal bersenjata tampaknya telah memilih taktik semacam itu. Mereka melakukannya guna menekan militer Suriah sebagai bagian dari perang yang telah mereka lancarkan terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Masih pada Sabtu, satu mobil lagi yang diisi bom meledak pada malam hari di pinggiran Damaskus, Ush al-Warwar. ''Ledakan membuat sejumlah orang cedera,'' kata media lokal sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.