REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raja musik metal dunia, Metallica, meluncurkan label rekaman mereka sendiri. Mereka meninggalkan Warner Music yang telah mengiringi karir mereka selama 28 tahun tarakhir.
Keputusan mereka menciptakan label sendiri sama halnya dengan kemerdekaan bagi mereka. Label baru tersebut bernama 'Blackened Recordings.’
"Ini menjadi kontrol bagi kami sebagai sebuah band," kata drummer Metallica, Lars Ulrich, dikutip dari the Guardian, Selasa (4/12).
Sebelumnya, grup ini menandatangani kontrak dengan Warner Music pada 1994. Namun terhitung sejak 30 November, Metallica berhak memiliki master rekaman mereka dan memproduksinya dalam berbagai bentuk, mulai dari kaset, CD, mp3, dan sebagainya.
Personel sekaligus pimpinan grup Metallica, James Hetfield, mengucapkan terimakasih atas hubungan fantastik yang telah dibina grup bersama Warner Music.
"Selanjutnya, kami akan menjadi pengemudi utama yang akan menentukan nasib musik kreatif grup ini," katanya.
Setelah resmi lepas dari Warner Music, Metallica akan merilis CD 'from Kill 'Em All to Death Magnetic' yang berisi konser mereka di Quebec. Ini akan menjadi ajang perdana bagi grup untuk melakukan pengawasan pemasaran dan promosi karya mereka.
'Quebec Magnetic' akan menjadi rilis perdana grup ini di bawah label mereka. CD ini berisi pertunjukan Metallica di Quebec yang berlangsung pada 31 Oktober dan 1 November 2009 lalu.