REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA--Australia hari ini memanggil duta besar Israel untuk memprotes keputusan Israel yang memperluas pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur dan Tepi Barat serta menahan penerimaan pajak dari Otoritas Palestina.
"Australia telah lama menentang semua kegiatan permukiman," kata Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan Duta Besar Israel Yuval Rotem dengan pejabat senior Australia seperti yang dikutip dari CNN, Selasa (4/12).
Langkah Australia mengikuti aksi serupa di Eropa, termasuk Spanyol, Perancis, Inggris, Swedia dan Denmark di bangun dari Palestina memenangkan pengakuan de facto PBB kenegaraan.
Kegiatan ini lanjut Carr, mengancam kelangsungan hidup dari solusi dua negara yang tanpanya tidak akan pernah ada keamanan di Israel. Tindakan Israel, ujarnya, membuat rumit kemungkinan negosiasi baru antara kedua belah pihak.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan Israel," tutur Carr.