REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pengakuan PBB kepada Palestina, bukanlah akhir segalanya, kata Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, bersumpah di depan ribuan pendukungnya di Kota Ramallah.
Seperti yang dilansir dari Israel Today, Selasa (4/12), ribuan orang berkumpul di Kota Ramallah, Ahad (2/12), dalam upacara kemenangan setelah Palestina mendapatkan pengakuan dari PBB.
"Suatu hari, seorang pemuda Palestina akan mengibarkan bendera Palestina di Yerusalem, ibukota abadi negara Palestina."
Sebagian besar warga Israel menolak gagasan itu, dan bersikeras Kota Yerusalem harus tetap bersatu di bawah kedaulatan Israel. Menurut mereka, peninngkatan status Palestina menjadi batu sandungan besar bagi upaya dunia untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah.